1.
Kinerja
KAEF (Agustus 2016)
PT Kimia Farma
Tbk (KAEF) meraih laba bersih sebesar Rp 93,59 miliar pada semester I-2016,
meningkat 28% dari sebelumnya Rp 77,44 miliar. Perusahaan juga meraih
pendapatan bersih sebesar Rp 2,49 triliun, meningkat 18% dibandingkan periode
yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,11 triliun. Obat generik berkontribusi
sekitar Rp 1,17 triliun, sedangkan obat over the counter (OTC) sekitar Rp 530,3
miliar, dan obat ethical lisensi serta produk lain sekitar Rp 467 miliar.
2.
Kinerja
UNTR (Agustus 2016)
PT United
Tractors Tbk (UNTR) berencana menyalurkan dana sebesar US$ 200 juta untuk
proyek pembangkit listrik di Jepara, Jawa Tengah. Namun UNTR sekarang masih
dalam tahap negosiasi dengan para kreditur mengenai pendanaan proyek tersebut
dan ditargetkan financial closing akan segera selesai. Proyek ini akan
dikerjakan bersama Sumitomo Corporation dan Kansai Electronic Power Co Inc.
UNTR akan memiliki 25% saham, sedangkan Sumitomo akan memiliki saham mayoritas
sebesar 50% dan Kansai sebesar 25%. Konsorsium akan memperluas proyek
pembangkit listrik Tanjung Jati B Unit 5 dan Unit 6 di Jepara dengan total
kapasitas mencapai 2x1.000 megawatt (MW) dengan nilai investasi sebesar US$ 4
miliar. Sekitar 80% pendanaan atau US$ 3,2 miliar akan berasal dari pinjaman
sindikasi perbankan. Perusahaan juga mendirikan perusahaan investasi di Singapura
untuk memudahkan pendanaan.
3.
Kinerja
SSMS (Agustus 2016)
PT Sawit
Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) memproduksi CPO sebanyak 321.238 ton tahun lalu dan
diperkirakan produksi tahun ini akan menurun menjadi sekitar 289.114 ton sampai
282.689 ton. Selama tahun 2015, pendapat SSMS menurun 8,7% yoy menjadi Rp 2,1
triliun dan laba bersih menurun 22% yoy menjadi Rp 560,9 miliar. Sedangkan pada
semester I-2016, SSMS meraih laba bersih sebesar Rp 194,8 miliar, menurun 44,5%
dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
4.
Kinerja
TINS (Agustus 2016)
PT Timah Tbk
berencana melakukan ekspansi bisnis ke sektor kelistrikan dengan memakai bahan
bakar torium. Proyek tersebut akan masuk dalam proyek jangka panjang dan
ditargetkan baru akan berjalan pada tahun 2024. Proyek tersebut diperkirakan
memerlukan dana investasi lebih dari Rp 1 triliun dan belum ditentukan juga
kapasitas daya yang akan dibangun. Bahan bakar torium dipilih karena 1 ton
torium akan menghasilkan 1.000 megawatt (MW) sehingga terhitung efisien. Bahan
bakar torium juga bebas dari perjanjian poliferasi dan hampir seluruh limbahnya
dapat dimanfaatkan.
5.
Target
Moratelindo (Agustus 2016)
PT Mora
Telematika Indonesia (Moratelindo) merupakan pemenang tender proyek Palapa Ring
Paket Timur dan Barat. Mereka berusaha menambah pengguna internet di rumah
dengan label fiber to the home. Moratelindo akan fokus membangun jaringan fiber
optik ke rumah untuk wilayah Jabodetabek, Surabaya, Semarang, dan Medan, namun
tetap tidak menutup kemungkinan pembangunan untuk wilayah lainnya. Target Moratelindo
adalah memasang 1 juta jaringan internet rumahan sampai akhir tahun 2016.
Perusahaan sampai saat ini telah membangun 500.000 jaringan internet rumah di
seluruh Indonesia dengan investasi sekitar US$ 300-400 untuk satu rumah.
6.
Kinerja
SSIA (Agustus 2016)
PT Surya Semesta
Internusa Tbk (SSIA) akan fokus pada pendapatan berulang atau recurring income dan
menargetkan pendapatan tersebut akan berkontribusi sebesar 15% dari total
pendapatan. SSIA juga berencana mengoperasikan 6 hotel Batiqa baru yang
menargetkan hotel bintang tiga. Dua unit hotel yang terletak di Pekanbaru dan
Lampung ditargetkan akan beroperasi pada September 2016. SSIA berusaha
mempertahankan tingkat okupansi untuk hotel bintang lima. SSI menargetkan
tingkat okupansi Hotel Melia Bali akan berada pada kisaran 70%-80% dengan harga
US$ 100 per kamar per malam. Sedangkan untuk Hotel Grand Melia Jakarta, SSIA
menargetkan tingkat okupansi sekitar 50% dengan harga US$ 120 per malam per
kamar. Dan untuk Bayan Tree Ungasan Hotel, SSIA menargetkan tingkat okupansi
berada pada kisaran 55%-60%. Sementara untuk bisnis gudang, SSIA meraih pendapatan
melalui anak usahanya yakni PT SLP Surya Ticon Internusa.
7.
Kinerja
INDY (Agustus 2016)
PT Indika Energy
Tbk (INDY) optimis kinerja pada semester II-2016 akan meningkat karena beberapa
anak usaha telah mendapatkan kontrak besar. Salah satunya adalah proyek dari
Train III Tangguh di Teluk Bintuni. Paket engineering, procurement, and
construction (EPC) onshore LNG akan dikerjakan oleh Tripatra sebagai leader,
Chiyoda, Saipem, Suluh Abadi dengan nilai kontrak sebesar US$ 2,43 miliar.
Berikut daftar anak usaha Indika Energy.
Nama
|
Bisnis
|
PT
Kideco Jaya Agung
|
Batubara
|
PT
Multi Tambang Jaya Utama
|
Batubara
|
PT
Santan Batubara
|
Batubara
|
PT
Mitra Energi Agung
|
Batubara
|
PT
Indika Energy Trading
|
Trading
Batubara
|
PT
Petrosea
|
Jasa
Tambang dan Migas
|
PT
Tripatra
|
EPC
|
PT
Mitrabahtera Segara Sejati
|
Transportasi
dan Jasa Logistik
|
PT
Cirebon Electric Power
|
PLTU
|
PT
Indika Logistic & Support Service
|
Jasa
Logistik dan Pergudangan
|
PT
Kuala Pelabuhan Indonesia
|
Kapal
dan Fasilitas Pelabuhan
|
8.
Tokoh
– Peter Thiel (Agustus 2016)
Dalam bukunya
yang berjudul His book Zero to One : Notes on Startups, Or How to Build the
Future, diungkap salah satu kehebatan Peter Thiel adalah pola piker kontrariannya
(contrarian mindset), yakni berpikir di luar dari dan berlawanan dengan arus
utama (mainstream). Beberapa poin penting dalam pemikiran kontrariannya adalah
setiap bisnis yang berhasil pasti berbeda karena masing-masing dijalankan
dengan hal yang unik dan spesifik. Berikutnya adalah kompetitor dijadikan
motivasi bahwa bidang yang dimasuki mempunyai pasar dan pemain. Inovasi juga
sangat penting untuk hal-hal yang sangat mempengaruhi bisnis, misalnya dalam
berbagai aspek produksi, desain, manajemen, pemasaran, dan distribusi. Inovasi
tetap menjadi kunci dalam mencapai monopoli organik dan memenangkan kompetisi.
Inovasi yang sedang berlangsung saat ini terdiri dari 2 jenis, yakni globalisasi
(mengkopi lalu melakukan modifikasi hal-hal yang baik dari kompetitor) dan
teknologi (menciptakan dan memperbaiki teknologi yang ada).
9.
Daftar
Kinerja Perusahaan Ritel berdasarkan laporan keuangan publikasi di BEI
Q1 2016
|
Q1 2015
|
|
Hero Supermarket
|
||
Pendapatan
|
Rp
7,20 triliun
|
Rp
7,24 triliun
|
Laba
(Rugi)
|
Rp
20 miliar
|
(Rp
32 miliar)
|
Sumber Alfaria Trijaya
|
||
Pendapatan
|
Rp
26,87 triliun
|
Rp
22,11 triliun
|
Laba
|
Rp
83,19 miliar
|
Rp
50,96 miliar
|
Supra Boga Lestari
|
||
Pendapatan
|
Rp
1,034 triliun
|
Rp
933,04 miliar
|
Laba
|
Rp
26,12 miliar
|
Rp
2,31 miliar
|
Matahari Putra Prima
|
||
Pendapatan
|
Rp
7 triliun
|
Rp
6,85 triliun
|
Laba
(Rugi)
|
(Rp
20,74 miliar)
|
Rp
175,49 miliar
|
10.
Kinerja Toyota (Agustus 2016)
Toyota Motor
Corp merevisi laba untuk tahun fiskal 2016-2017 menjadi ¥ 1,45 triliun atau
sekitar US$ 14,3 miliar pada akhir tahun, lebih rendah dari sebelumnya yakni
sebesar ¥ 1,5 triliun, karena penjualan Toyota di luar Jepang menurun. Sampai
bulan Juni 2016, laba bersih Toyota menurun 15% menjadi ¥ 552,5 miliar karena
penjualan mobil jenis Lexus, Camry, Corolla, dan Prius di Amerika Serikat
menurun. Penurunan penjualan Toyota juga disebabkan oleh naiknya harga mobil
Toyota akibat menguatnya yen terhadap dollar AS sehingga ekspor Toyota kurang
kompetitif.
11.
Kinerja Nike (Agustus 2016)
Nike dikabarkan
akan menghentikan penjualan produk untuk golf, seperti bola dan tas, dan akan
berinovasi pada sepatu dan pakaian golf.
12.
Penutupan Trump Taj Mahal (Agustus 2016)
Trump Taj Mahal
adalah sebuah kasino di Atlantic City yang pernah dimiliki oleh Donald Trump.
Kasino ini akan ditutup karena terus mengalami kerugian. Pemilik kasino
tersebut saat ini adalah miliader Carl Icah. Ia mengatakan telah kehilangan
sekitar US$ 100 juta setelah mengakusisi kasino tersebut pada tahun 2000.
13.
Samsung Melakukan Akusisi (Agustus 2016)
Samsung
Electronic Co dikabarkan akan mengakusisi seluruh saham Magneti Marelli pada
akhir tahun ini dengan nilai US$ 3 miliar. Magneti Marelli merupakan produsen sistem
elektronik untuk mobil. Akusisi ini diperkirakan dilakukan karena Samsung
tertarik masuk dalam bisnis pencahayaan, perangkat hiburan, dan telematika. Samsung
juga membuka ruang untuk ikut dalam pengembangan sistem mengemudi sendiri (self
driving).
14.
Wal-Mart Melakukan Akusisi (Agustus 2016)
Wal-Mart Stores
Inc dikabarkan akan mengakusisi perusahaan online ritel Jet.com untuk melawan
Amazon.com Inc. Nilai akusisi diperkirakan akan mencapai US$ 3 miliar. Jet.com
menjual harga lebih murah sehingga diperkirakan dapat bersaing dengan Amazon.
Selama 5 tahun terakhir, Wal-Mart telah mengakusisi sekitar 15 startup. Salah
satunya adalah perusahaan e-commerce Yihaodian pada tahun 2012 yang kemudian
dijual pada JD.com Inc, yang merupakan perusahaan e-commerce terbesar di China,
pada Juni 2016.
15.
Tokoh – TS Kalyanaraman (Agustus 2016)
Salah satu
kendala Kalyanaraman dalam menjalankan bisnis toko emasnya adalah kebijakan
pemerintah India yang membatasi konsumen
hanya bisa membeli emas sebanyak 60 gram bila pembelian tersebut dilakukan
secara tunai. Akibat kebijakan ini, akhirnya Kalyanaraman melakukan
diversifikasi bisnis dengan menjual perhiasan berlian. Selain itu, Kalyanaraman
juga rajin melakukan ekspansi, salah satunya adalah dengan mengakusisi
konsumen-konsumen toko kompetitor. Kalyanaraman juga optimis memasuki pasar
luar negeri dan berambisi menjadi perusahaan penjual perhiasan emas terbesar di
dunia. Selain bisnis perhiasan, Kalyanaraman juga berbisnis di bidang properti dengan membangun vila, resor, dan apartemen.
1. Cadangan devisa dalam miliar dollar AS berdasarkan catatan Bank Indonesia (Agustus 2016)
1. Cadangan devisa dalam miliar dollar AS berdasarkan catatan Bank Indonesia (Agustus 2016)
Bulan
|
Nilai (2015)
|
Nilai (2016)
|
Januari
|
114,21
|
103,13
|
Februari
|
115,53
|
104,50
|
Maret
|
111,55
|
107,50
|
April
|
110,87
|
107,71
|
Mei
|
110,77
|
103,59
|
Juni
|
108,03
|
109,78
|
Juli
|
107,55
|
111,40
|
Agustus
|
105,35
|
|
September
|
101,72
|
|
Oktober
|
100,71
|
|
November
|
100,24
|
|
Desember
|
105,93
|
2.
Kerjasama
SIMP dan Daitocacao (Agustus 2016)
PT Salim Ivomas
Pratama Tbk (SIMP), yang merupakan salah satu anak usaha grup Salim di bidang
perkebunan, akan bekerjasama dengan Daitocacao Co Ltd untuk membentuk
perusahaan patungan atau Joint Venture (JV). Daitocacao adalah anak usaha The
Nisshin Oilio Group Ltd.
3.
Rencana
RALS (Agustus 2016)
PT Ramayana
Lestari Sentosa Tbk (RALS) berencana menambah outlet SPAR dan bekerjasama
dengan perusahaan e-commerce. RALS akan mengubah 9 unit outlet SPAR yang
sebelumnya adalah Ramayana dan Robinson, sesuai dengan target transformasi 55
gerai pada tahun 2017. RALS juga akan bekerjasama dengan Tokopedia untuk jual
beli perlengkapan fashion secara online. Pada semester I-2016, RALS meraih
penjualan sebesar Rp 4,37 triliun.
4.
Kinerja
PT Hero Supermarket Tbk (HERO)
Berikut kinerja
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) dalam miliar rupiah.
Per 30/06/2016
|
Per 30/06/2015
|
|
Total
Aset
|
8.709,25
|
8.968,66
|
Pendapatan
|
7.201,03
|
7.480,53
|
Laba
Bersih
|
19,90
|
(31,59)
|
5.
Kinerja
Ultrajaya (Agustus 2016)
Ultrajaya Milk
Industry menargetkan laba bersih mencapai Rp 700 miliar tahun ini. Tahun lalu,
Ultrajaya berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 523 miliar. Untuk mencapai
target tersebut, perusahaan diperkirakan harus mengalami peningkatan penjualan
sebesar 10%-15% selama tahun 2016, sehingga diperkirakan target penjualan
mencapai sekitar Rp 4,83 triliun sampai Rp 5,05 triliun.
6.
Kinerja
ACE (Agustus 2016)
Pada semester
I-2016, Ace Hardware menambah 4 gerai sehingga total gerai mencapai 120 gerai.
7.
Kinerja
Go-Jek (Agustus 2016)
PT Go-Jek
Indonesia mendapat suntikan dana sebesar US$ 550 juta atau sekitar Rp 7,1
triliun dari beberapa investor yakni Kohlberg Kravis Roberts (KKR), Warburg
Pincus, Farrallon Capital, dan Capital Group Private Markets. Pengguna internet
di Indonesia saat ini mencapai sekitar 88,1 juta pengguna dan pemakai
smartphone mencapai 36% dari total populasi 250 juta. Go-Jek mempunyai mitra
sekitar 200.000 tukang ojek yang tersebar di 10 kota yakni Jakarta, Bandung,
Bali, Surabaya, Makasar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, Balikpapan.
Layanan yang tersedia dalam aplikasi adalah Go Ride, Go Car, Go Send, Go Food,
Go Mart, Go Massage, Go Clean, Go Box, Go Clam, Go Tix, Go Busway, dan Go Pay.
Investor Go-Jek sampai saat ini adalah NSI Ventures (Northstar Group), Sequoia
Capital sekitar US$ 20 juta, DST Global, KKR menyatakan rencana pemberian dana
sebesar US$ 400 juta pada bulan Juli 2016, dan konsorsium memberikan dana
sebesar US$ 550 juta pada bulan Agustus 2016 sehingga total valuasi Go-Jek
diperkirakan mencapai US$ 1,3 miliar.
8.
Kinerja
Kino (Agustus 2016)
PT Kino
Indonesia Tbk akan mengakusisi 80% saham Ristra Group, lalu KINO dan Ristra akan bekerjasma membuat anak
usaha dengan nama PT Ristra Laboratoris Indonesia. Ristra Group adalah salah
satu pelopor Cosmeceutical and Evidence Based Safe Cosmetic di Indonesia. Merek
kosmetik milik Ristra adalah Ristra, Platinum, dan Trustee. KINO tidak
berencana menambah merek baru. Saat ini KINO memiliki 11 merek dengan total 544
stock keeping unit. Berikut Kinerja KINO pada semester I.
Semester I-2016
|
Semester I-2015
|
|
Pendapatan
|
Rp
1,94 triliun
|
Rp
1,75 triliun
|
Laba
Bersih
|
Rp
183,72 miliar
|
Rp
141,34 miliar
|
Utang
|
Rp
1,61 triliun
|
Rp
1,43 triliun
|
Aset
|
Rp
3,52 triliun
|
Rp
3,21 triliun
|
9.
Pengangguran
AS Meningkat (Agustus 2016)
Menurunnya harga
minyak menjadi salah satu penyebab aksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di
Amerika Serikat. Menurunnya harga minyak sejak pertengahan 2014 dikatakan
menjadi salah satu penyebab PHK yang terjadi pada 195.000 karyawan di AS.
10.
Rencana
Chevron (Agustus 2016)
Chevron
berencana menjual asset mereka di kawasan Asia yang mencapai nilai sebesar US$
5 miliar. Chevron mengalami kerugian bersih sebesar US$ 1,5 miliar pada kuartal
II-2016. Chevron juga menurunkan produksi sebesar 3% menjadi 2,53 juta barel
per hari karena harga jual minyak mentah masih rendah.
11.
Kinerja
Mandom (Agustus 2016)
PT Mandom
Indonesia Tbk menyatakan memiliki market share produk perawatan rambut sekitar
70%. Pada semester I-2016, penjualan domestic Mandom meningkat 11,2% menjadi Rp
963,1 miliar, berbanding terbalik dengan penjualan ekspor yang menurun 20%
menjadi Rp 302,30 miliar.
12.
Kinerja
META (Agustus 2016)
PT Nusantara
Infrastructure Tbk (META) menambah menara telekomunikasi sehingga mencapai
1.000 unit sampai saat ini.
13.
Kinerja
United Tractors (Agustus 2016)
PT United
Tractors Tbk membagi bisnis menjadi 4 bagian, yakni mesin konstruksi,
kontraktor pertambangan, penambangan batubara, dan industri konstruksi. PT
Pamapersada Nusantara merupakan anak usaha United Tractors yang bergerak pada
bidang kontraktor penambangan dan penambangan batubara. Namun, untuk
penambangan batura, Pamapersada menyerahkannya pada anak usahanya yakni PT Tuah
Turangga Agung. Selain itu, Pamapersada memiliki 18 anak usaha lain yang
bergerak di berbagai bidang usaha.
14.
Target
Toyota (Agustus 2016)
Toyota Astra
Motor (TAM) mengalami peningkatan
penjualan sebesar 7% pada semester I-2016 sehingga mencapai 174.550 unit dan
memperkirakan penjualan pada semester II akan jauh lebih baik. Selama semester
I-2016, Toyota menyatakan menguasai pasar sekitar 32,81%.
15.
Rencana
Indofarma (Agustus 2016)
PT Indofarma Tbk
mengalami kerugian sebesar Rp 27,86 miliar pada semester I-2016 sehingga
perusahaan berencana melakukan efisensi untuk menekan kerugian. Mesin produksi
yang membutuhkan waktu 14 hari, direncanakan akan dioptimalisasi sehingga
menjadi 10 hari. Indofarma juga berencana merampingkan struktur karyawan,
posisi manajerial yang pada awal tahun berjumlah 18 orang telah berkurang
menjadi 16 orang dan direncanakan akan menjadi 12 orang.
16.
Mi
Instan Premium (Agustus 2016)
PT Mayora Indah
Tbk meluncurkan produk mi instan premium dengan merek Bakmie Mewah, yang
kemudian diikuti oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dengan Indomie Real
Meat. Mi instan dikatakan sebagai produk yang menghasilkan pendapatan terbesar
setelah rokok dan air minum dalam kemasan (AMDK). Mi instan juga berkontribusi
65,7% dari total penjualan Indofood yang mencapai Rp 8,92 triliun pada kuartal
I-2016.
17.
Website
Menarik –Tukang.com (Agustus 2016)
Tukang.com
merupakan start up untuk mencari dan menemukan tukang perbaikan sampai
pembuatan proyek properti. Selain memberi kemudahan, aplikasi ini juga
menyediakan berbagai sistem dan fitur untuk memberi rasa puas pada konsumen
sampai proses renovasi benar-benar rampung.
18.
Kinerja
Amazon (Agustus 2016)
Amazon Web
Service (AWS) merupakan perusahaan layanan cloud, yang merupakan unit bisnis
Amazon.com. AWS mencatat pendapatan perusahaan meningkat 58,2% menjadi US$ 2,89
miliar.
19.
Kinerja
Tesla (Agustus 2016)
Tesla Motors Inc
dikabarkan membutuhkan dana sebesar US$ 1,1 miliar pada kuartal III-2016 untuk
memproduksi mobil listrik yang sedang mereka rintis.
20.
Negara
– China (Agustus 2016)
Cadangan devisa
China menurun menjadi US$ 3,20 triliun pada akhir Juli 2016 menurut catatan
Bank Sentral China atau People’s Bank of China (PBOC).
http://www.smileandfix.com
http://www.smileandfix.com